jump to navigation

[TENTANG PINDAH QUADRANT] Hanya Ingin Berbagi Cerita, Satu Tahun sejak Resign…!!! Februari 18, 2011

Posted by ekojuli in business wisdom, PRIVATE.
trackback

PINDAH QUADRANT

Apa itu Pindah Quadrant? Ini hanya mengadopsi pemikiran Om Robert Kiyosaki salah satu orang terkaya di Amerika. Tentang pindah quadran baca posting saya sebelumnya. Baiklah… klu anda malas bolak balik baca, intinya adalah bahwa orang bekerja (mencari uang atau bahkan uang yg mencari anda) dibedakan menjadi 4 quadran:

quadran pertama: employee/pekerja..
iya… seperti kebanyakan kita. sekolah tinggi, lulus, cari kerja, bekerja… meniti karir trus pensiun… begitu kira2 gambarannya.

Quadran ke dua: Self Employed (SE)
pada quadrant ini, seseorang tidak bekerja di suatu perusahaan melainkan menjalankan bisnis atau profesi dimana dia sendiri yang melakukan bisnis tersebut… kadang di bantu oleh beberapa helper. yang ada di quadran ini: Dokter, Pengacara, Pemilik Toko, pemilik bengkel.. yg dia bekerja untuk menjalankan bisnisnya…

Quadrant ke tiga: Business Owner.
Pada Quadrant ini prinsipnya pengembangan dari Self Employed… bedanya adalah sistemnya sudah bekerja, sehingga tanpa kehadirannya pun (untuk jangka waktu yang realatif tidak sebentar) bisnisnya tetap berjalan dengan normal. Contohnya… bengkel, toko, counter (yg sistemnya sdh jalan )

Quadrant ke empat: Investor
Pada Quadrant ini seseorang hampair sama sekali tidak bekerja, dia hanya menyetorkan dana dan tinggal menikmati hasilnya… Lho enak to? misalnya ya pemilik saham perusahaan.

PENGALAMAN

Dalam pejalanan hidup saya memilih (atau terpilih?) untuk menjalani Profesi yang unik yaitu SALESMAN (lebih keren org bilang MARKETING tapi sebenarnya lebih tepatnya tetap salesman) Kenapa kok unik? yuk ikuti…
Pertama saya menjadi sales di sebuah perusahaan swasta… Hampir semua tahap (karir) pada profesi ini pernah saya lewati… Mulai sales- supervisor-kepala cabang- area sales manager.
Nahh disini letak uniknya…
pada beberapa tahapan saya termasuk pada QUADRAN PERTAMA. Iya… karena saya bekerja dan di gaji…
klu kita simak Saya termasuk juga di QUADRAN KEDUA (SELF EMPLOYED)… Lha kok bisa? Iya… karena saya mendapat komisi atau fee (dalam jual beli mungkin di sebut keuntungan) atas penjualan yg saya lakukan sendiri.
kemudian pada jenjang karir tertentu (SUPERVISOR atau ASM) saya juga memasuki QUADRAN KE TIGA (BUSINESS OWNER).. Kok bisa (lagi)..?? Iya karena pada tahap ini, sistem sudah jalan… ada atau tidak ada saya semua pekerjaan sudah berjalan sesuai desk job nya masing2…

Saya menjalankan semua tahapan dalam bekerja selama satu dekade lebih… Selama 10 tahun lebih saya bekerja, saya menganggap sebagai bangku kuliah. Fakultas Ekonomi (management dan Pemasaran) yang sebenar-benarnya. 99 praktek dan 1 % teori. Hingga akhirnya saya resign… saya anggap sy udah lulus, tanpa tittle SE apalagi ijazah… dan memang saya tidak memerlukannya.

[NEXT] TANTANGAN HIDUP SELANJUTNYA

Sudah hampir satu tahun ini saya resign (dengan baik2) dari jabatan saya terakhir sebagai Area Sales Manager. Selanjutnya bagaimana?
Sebagaimana judul diatas. Jika sebelumnya anggap saja saya bekerja di perusahaan (quadran pertama – employee) maka saya harus memasuki QUADRANT KEDUA, klu bisa secepatnya (berguru pada pengalaman 10 tahun bekerja) membangun sistem sehingga bisa di QUADRANT KETIGA (BUSINESS OWNER).

Dua bulan sebelum resign saya sudah membuat sebuah usaha (Depo Air Minum) dengan modal sekitar 50 juta. Dua bulan dijalankan orang hasilnya hmmm hampir 0 besar. Dua bulan buka hanya beromset 200 ribu dalam satu bulan. wow… bahkan untuk membayar gaji 1 orang karyawan pun kurang. JADI… Pada saat saya resign saya benar2 mulai dari 0. Bukan sebuah permulaan yang menyenangkan.

Modal saya adalah keyakinan… dan niat untuk berusaha keras. Saat resign saya mendapat “pesangon” dari kantor yang saya hitung cukup untuk membuat dapur rumah mengepul selama 3-4 bulan. Jadi PR saya adalah bagaimana mengolah DEPO AIR MINUM saya untuk bisa hidup dan selanjutnya bisa menghidupi keluarga saya dalam waktu 3-4 bulan… Bukan hal yang mudah. tapi karena saya sudah resign maka saya tidak punya alternatif lain, maka seluruh energi saya kerahkan untuk menghidupkan bisnis ini (Sebelumnya saya memulai bisnis, dan tetap bekerja di perusahaan. hasilnya? NOL…!!! )

Memadukan pengalaman + energi + kenekatan hasilnya alhamdulillah bisnis mulai meningkat dengan peningkatan yang terukur (ternyata penting membuat catatan penjualan).

Sekarang sudah persis satu tahun saya resign dari perusahaan, Alhamdulillah sudah 2 depo saya kelola. Dari awal saya membangun bisnis memang mencoba untuk membangun dan mengembangkan sistem, sehingga (secepat2nya saya bisa lompat ke QUADRANT TIGA: BUSINESS OWNER) ada atau tanpa saya bisnis bisa berjalan.
Satu tahun masa yang sangat pendek dalam perjalanan membangun bisnis. Saya juga masih sadar, bahwa bisnis yang saya bangun baru seumur jagung. Dari segi sistem dan Cash flow belumlah kuat… masih harus diwaspadai kebocoran disana sini.

tapi tidak ada salahnya kan bermimpi membangun sebuah kerjaan bisnis. sehingga dalam waktu (Insya Allah) maksimal 10 tahun, ketika umur saya 45 tahun, saya mempunyai Cabang di 5 kota, kemudian pensiuan (dan kaya) Saatnya LOMPAT QUADRANT lagi pada QUADRANT KE EMPAT: INVESTOR… Mimpi…!!!
Kata orang bijak, klu mimpi aja takut apa yang akan kita peroleh dalam hidup??? hmmm bener juga ya…

Do’akan ya Sob…!!!!

Komentar»

1. nurrahman18 - Februari 18, 2011

wah salut mas,actioanna langsung. sukses buat depo nya,doa selalu 😀

amien..
thx mas bro

2. Dede - Februari 23, 2011

Luar BIasa Pak…Maju terus….!!!!

makasih pak… sukses juga ya…

3. TDA Balikpapan - April 23, 2011

Mas salam kenal,
gabung yo
dengan teman2 komunitas Tangan Diatas bpp,
sama2 punya rencana dan visi yang mirip

http://www.facebook.com/TDABalikpapan

4. Seven - April 15, 2012

selamat sudah masuk dunia nyata…..maju terus…


Tinggalkan komentar