TELEVISI INDOSIAR TELAH DI BLOCK Maret 24, 2009
Posted by ekojuli in parenting.trackback
Aksi Keprihatinan Sinetron Indonesia
Dirumah terpasang TV Kabel yang dapat menangkap sekitar 40 channel dalam dan luarnegeri. Dari sekian banyak channel yang tertangkap di TV kami, ada beberapa yang terpaksa saya block.
TV Nasional yang saya Block adalah INDOSIAR. Saya hanya ingin melindungi anak-anak dari tayangan tidak bermutu. Sudah entah berapa bulan saya dan keluarga tidak menonton Indosiar, sampai lupa kalau ada stasiun TV Indosiar. Alasannya, saya menilai tayangan sinetron-sinetron indosiar menurut saya tidak mendidik.
Sinetron percintaan remaja, selalu ada intriks iri, dengki, dendam, yang “mengharuskan” pemain mengeluarkan bentakan, kata-kata kasar, bahkan pukulan… apa ya memang harus begitu? Atau sinetron religi yang isinya dendam, iri, dengki? setelah itu diberantas oleh kebaikan?? Tapi liat bagaimana stasiun tv menvisualisasikan iri dengki dendam?
Di stasiun TV lain pun sebenarnya kurang lebih sama, tetapi saya secara spesifik ingin membahas cerita cerita cerita legenda di Indosiar yang merupakan kekayaan budaya nasional telah diubah sedemikian rupa sehingga menyimpang dari kisah aslinya. Dari pakaiannya saja terkesan aneh, potongan rambut, setting backgroundnya yang menurut saya “lucu”, jaman dulu tidak… jaman sekarang nggak cocok.
Saya bukan termasuk orang yang anti terhadap kreatifitas. Hanya tolong bedakan antara kreatif dan idekonyol… Kembali ke Sinetron Indosiar tadi, sebenarnya mau dibawa kemana penonton… sinetron legenda komedi? Atau Legenda Horor? atau Fiksi Animasi? atau apa?? Fiksi ilmiah??? wahhh kayanya jauh banget.
Dari dandanan dan setting latarbelakang sih cocoknya legenda komedi. … Tapi Dari Alur Ceritanya kok “serius sekali” menggarap cerita legenda… atau animasi terlalu berlebihan yang menggambarkan orang yang bisa berubah-ubah wujud sewaktu-waktu menjadi makhluk aneh… seperti cerita animasi kartun…
Coba anda simak adegan perkelahian antara “si baik” dan “si jahat”. Silakan anda hitung berapakali kata-kata kasar dan umpatan dari para pemain dalam satu episode. Apakah memang harus begitu?
Maaf, saya bukannya ingin men-jugde para penonton sinetron Indosiar dengan cap apapun. Saya juga penyuka Legenda. Dari kecil bapak saya selalu bercerita tentang berbagai legenda tanah air. Saya hanya ingin mengkritik cara membuat sinetron… Saya justru ingin “menyelamatkan” legenda indonesia. Contain cerita yang bagus tapi kalau cara menvisualisasikan dan menulis skenarionya ga bagus.. ya begini hasilnya…
Ingat ya (sambil mnegacungkan telunjuk saya..!) Indosiar dan Stasiun TV yang lain, anda sedang memasukkan contain kedalam otak-otak (bahkan alam bawah sadar) generasi penerus indonesia… apakah kita tega generasi penerus kita dicekokin dengan sinetron yang penuh kekerasan, iri, dengki, irrasionalitas???
Atau barangkali disengaja oleh skenario konpirasi yang lebih besar? (baca: konspirasi global?) semoga tidak.
ps:
buat yang masih penasaran coba buka sinopsis di situs resmi-nya indosiar, ada comment2 yang lebih mengerikan disana:
http://www.indosiar.com/sinopsis/76250/muslimah-episode-48
http://www.indosiar.com/sinopsis/74509/mahkota-dewa
http://www.indosiar.com/sinopsis/74788/putri-harimau-siliwangi
masih pensaran lagi? buka kotak aduannya KPI:
http://www.kpi.go.id/index.php?etats=pengaduan&nid=3900
http://www.kpi.go.id/index.php?etats=pengaduan&nid=327
sumonggo…
Menurut saya para pemirsa televisi di tanah air sekarang semakin cerdas dalam menilai sebuah tontonan apakah bermutu atau tidak, jadi siap-siap aja indosiar kalau tetap bertahan dengan tontonan sinetron seperti itu akan ditinggalkan pemirsanya, coba bandingkan dengan Trans TV dengan acara reality shownya misalnya ‘termehek-mehek’ atau ‘jika aku menjadi’ pasti jauh sekali ratingnya…karena menurut saya acara ini benar-benar bermanfaat bagi pemirsa.
Salam dari keluarga Purworejo
terimakasih, cah purworejo sudah mampir…
buat yang masih penasaran coba buka sinopsis di situs resmi-nya indosiar, ada comment2 yang lebih mengerikan disana:
http://www.indosiar.com/sinopsis/76250/muslimah-episode-48
http://www.indosiar.com/sinopsis/74509/mahkota-dewa
http://www.indosiar.com/sinopsis/74788/putri-harimau-siliwangi
masih pensaran lagi? buka kotak aduannya KPI:
http://www.kpi.go.id/index.php?etats=pengaduan&nid=3900
http://www.kpi.go.id/index.php?etats=pengaduan&nid=327
sumonggo…
saya post di kaskus gan ! 😀
soalnya baru aja cabut tv kabel nihhh gara gara acara indosiar
sampe segitunya ya gan??
Benar ! Saya selaku orang tua bagi anak2 saya, merasa risih jika nonton Indosiar. Sinetron yang saya pikir aneh, makanya saya pun selalu melewati saluran TV ini.
Salam dari tenggara pulau kalimantan, http://www.imisuryaputera.co.cc
se-777777…gan
Turut prihatin.
iyo pak prihatin…!!!
televisi indonesia buruk dan nggak bermutu. apalagi indosiar, beuh.. bener² cari uang tapi gak peduli ama konsumen
terimakasih dukungannya topi jerami
bagus!!! saya juga tidak suka Indosiar tapi saya cuman ambil film kartun nya saja!
TPI, RCTI, SCTV juga dah saya blokir
semuanya sinetron sampah!
kalo saya punya duit lebih tentu saya akan berlangganan TV kabel hehehe..
Sama,
Sebulan yg lalu saya juga sembunyikan channel Indosiar, kasihan tetangga saya yg baru umur 5 tahun kalau ke rumah SELALU nonton Indosiar, yg isinya siluman melulu.
Salah satu pengaruhnya gara2 suka nonton indosiar…..anak itu kalau dipakein anting maunya yg panjang, apa katanya : “Biar seperti punya siluman di TV” …oh no…..
@xuxukucing
wahh wahh ntare diblokir semua cing?
@malaikat kecil
wedew… siluman??
[…] TELEVISI INDOSIAR TELAH DI BLOCK Filed under: Uncategorized — @ 11:22 am […]
wuih… saya pikir cuma saya yg ga suka banget ma Indosiar…
iya paaak…………aku setujju buanget
selain itu, banyak film yang dibuat, egk elit banget.T.O.P buat Pak Echo
Emang betul….
Ada pepatah yg mengatakan ANDA ADALAH APA YANG ANDA LIHAT DAN ANDA BACA.
Bagaimana negeri ini bisa maju, kalo tayangan yg ditonton setiap hari oleh mayoritas penduduknya adalah seperti yg selalu disiarkan Indosiar.
Apakah masalah rating tdk bisa diimbangi dgn kreativitas utk membuat acara2 yg lebih mendidik tapi tetap memiliki nilai jual? Utk yg satu ini saya salut dgn Trans Corp, dimana acara yg disiarkan banyak memiliki unsur2 edukasi tapi tetap menarik utk ditonton – tdk hanya sekedar tayangan kosong yg tdk berbobot, spt: Laptop si Unyil, Jalan sesama, & masih banyak yg lain lagi.
Saya berharap grup ini dpt menjadi motor bagi broadcast lain utk mulai memikirkan menghibur sekaligus mendidik bangsa ini – bukan hanya sekedar menghibur tapi membuat bodoh bangsa ini.
Apa jadinya kalo tontonan masyarakat banyak adalah sinetron yg mengumbar kata kasar, iri, dengki…. jadi jangan heran kalo bangsa ini adalah bangsa yang mudah disulut emosinya, sedikit2 demo yg diikuti tindakan anarkis!
Cocok seperti yg saya katakan diawal tadi:
ANDA ADALAH APA YANG ANDA LIHAT DAN ANDA BACA
Saya setuju dgn anda!
uda lama ga nonton indosiar hehehe..
Sinetron atw pilem nya katrokkkk smuaaaa……….
yg notn jg org yg mngharapkn tontonan praktis…g prlu mikir..
gda pesan moral n nilai edukasi bwt yg nton…….
pkonya ga enk dliat..
mending udahan ja deeehhh jd stasiun Tv gnti jdi stasiun kreta atw stasiun pengisian bahan bakar umum gto……
wah bener bgt beh gan….saya benci bgt ma sinetro…apa lagi sinetron religi n misteri yg sering disiarin ma INDOSIAR….pengen muntah liatnya..udah gt filim ini ancur bgt..n tidak realistik..pokokny pembodohan bgt dah….mari sama2 kita boikot….
Mo muntah gue liat tayangan2 indosiar! Menjijikan ! Cocoknya di tonton ma org2 idiot biar makin idiot!
Se7 sma pendapat yg di atas “YOU ARE WHAT YOU WATCH”
wah ide bagus nih diblok, sementara ini cuman dicuekin doang
Wahhh kalo yg itu gua buang jauh jauh bro dari chanel aku.tidak mengikuti alur sudah cerita dihias sana sini action norak sory kalo lihat senetron legenda yg di tambah tambahin jadi hilang cerita aslinya,itu adalah penipuan anak anak yg baru tumbuh. MASA NENEK MOYANGNYA DULU KAYA ANIMASI .spatutnya kita bloger komplin biar rumah produksi tidak menyulap legenda dan mencampur fiktif untuk pemanis 😛
maaf permisi, saya ikut comment..hehe..kebetulan saya anak purworejo yang kuliah di jurusan komunikasi, jadi sedikit mengerti tentang masalah ini. Saya pernah diberi tahu dosen bahwa tayangan indosiar itu memang sudah demikian parahnya. Itu katanya karena indosiar sudah mulai ditinggalkan penggemarnya sementara mereka harus tetap memproduksi sesuatu yang baru agar bisa tetap eksis. Lalu jadilah sinetro2 siluman, naga terbang, dan sejenisnya. Sinetron2 itu merupakan produksi dengan budget rendah, makanya jadi tidak berkualitas. Bintangnya pun tidak terkenal. Isinya kacau, ceritanya ga menarik, dll.
mari kita SKIP indosiar!!!hehe
Tetapi tayangan seperti termehek-mehek dan sejenisnya (rangkaian lemon tea-sctv, dll)juga tidak baik. Tayangan2 tersebut terlalu mengekspose kekerasan dan ditayangkan di siang hari sehingga anak2 berpotensi melihatnya. Selain itu di tayangan2 tersebut memperlihatkan hubungan lawan jenis yang tidak sepantasnya ( maksud saya seperti di tayangan mak comblang-sctv. Tidak sepantasnya orang yang baru kenal terus langsung gendong-gendongan, ciuman, berenang bareng. Itu sama saja mengajarkan gaya pergaulan yang melenceng)
Memang yang paling aman adalah TV kabel, jadi kita bisa mengatur sendiri dan meng-cut tayangan yang tidak layak untuk ditonton.
betul gan.. parah banget itu indosiar..
tapi sih saya ga cuma udah ga nonton indosiar.. saya juga udah ga nonton tv sejak 5 bulan terakhir..
Indosiar memang aneh…. Makin lama makin aneh. Dan yang makin anehnya lagi kok tetep ada yang nonton acara2 di indosiar yaaa??
tanda2 mau bangkrut kalee … coba aja liat … pemeran pelem sinetron nya itu2 mulu … cuma ditukar2 aja peran nya … kayanya program indosiar dah jarang di tonton lg tuh .. paling2 cuma kartun di hari minggu … selebih nya ga ada acara yg bagus …
rating nya indosiar tuh bisa naik pas lagi ada acara kaya afi aja … mamamia … trus acara lebay yg sejenis nya ( yg melibatkan artis sama mamanya atau sapalah ) yg pada nyanyi2 ga jelas …
tapi jujur aja ooy … ga ada prospek atau berkesinambungan … beda kaya indonesian idol atau KDI yg lebih terprogram dan continue … yah jujur saya sih bukan orang pelem ( sumpah buta masalah gituan ) tapi ini hanya opini sih dari orang awam seperti saya … buat orang indosiar yg baca … plisss … berbenah lah
Kalau TPI? Kan ada juga yang tak mendidik 😀
Sya setuju kalau indosiar di cabut izin siarnya… soalnya acara’y ngga bermutu banget…. kaya contohnya sinetron Harem semua perempuan pake kerudung tapi smua sifat jelek di keluarin justru orang yg bukan muslim yg d jadikan malaikat d sinetron ini….. setelah ganti judul semua perempuannya buka kerudung kaya permainan agama aza…. udah gitu cerita” sejarah yang mengandung unsur mistis di buat seperti semau ada di zaman sekarang ini masa prabu siliwangi pake jas ga lucu khan????? berarti pembodohan untuk generasi muda…. terus acara yang di pandu eko, n ruben mulai dari jam 5 sore selesai jam 11 malem … acara apaan tuh… ga sholat maghrib tuh,,,,,
makasih udah mau tampung tanggapan saya… saya harap hak siar indosiar di cabut jikalau semua masih seperti ini….
hanya karena rating yang bagus, ga peduli itu acara mendidik atau merusak pasti akan terus berjalan. ada beberapa komentar kalo kita ga perlu khawatir karena penonton di Indonesia sudah cerdas untuk memilih tayangan televisi. tapi sekali lagi ini cuma pandangan saya, anggapan penonton yang semakin cerdas itu hanya berlaku di kota2 besar saja. bagaimana dengan penonton di daerah2 pelosok? buat mereka itu adalah acara hiburan yg paling pas kalo di bandingkan dengan berita2, talk show atau apapun yg mereka pikir terlalu berat untuk di cerna. dalam hal ini KPI harus lebih tegas sehingga diharapkan kedepan nya acara2 yang merusak bisa dikurangi
Mas Bedulz saya sangat Setuju…!!! Saya ini termasuk orang desa dari pelosok, dan saya juga tahu betul lingkungan saya. Memang kebanyakan tetangga2 saya ini sudah punya televisi semua, mayoritas ibu-ibu dan anak-anak menonton acara sinetron. Jarang mereka yang mau melihat berita. Jawaban mereka sewaktu saya tanya “kok nontonnya sinetron terus to Lek.?” jawabnya;” Saya kasihan sama itu Si…. ( Lakon ).” Aaakkhh…?!! memang wong nDeso.? Di Apusi kethek ( di bohongi monyet ) aja mau. Inilah yang menjadikan penonton cerdas itu cuma sedikit. Bahkan di Kota mungkin juga masih banyak yang seneng ama sinetron..??
BENERR BGT..!!! suruh ttup aj dh.. bkin usaha lain,,, daripada kyag gini, duit byak otak gak pny… media – media kyag gini, yg bkin imajinasi anak muda bangsa kita ancur kmana2…
lyat aj..! kalau acra kyag gini msh dibiarin, film2 indonesia d masa dpan bakal lbih ancur..!!!! lyat aj iklan, dh byak yg dmasukin unsur2 shahwat.. i2 kan gara2 mreka dh kacau imajinasinya…
INGAT !!! KALAU KEBURUKAN LEBIH BANYAK DARI KEBAIKAN, BAHAYA..!!! TAPI, LEBIH BAHAYA KALAU KEBURUKAN DAH DICAMPURIN MA KEBAIKAN…!!! GAK ADA JAMINAN BISA SELAMAT..!!!
NONTON INDOSIAR SANGAT MENJIJIKAN ACARANYA…..GAK MUTU….SEMUA ACARA INDOSIAR GAK MENDIDIK…..ANCURRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR,,,,,,,,,
Kalo saat ini bagi saya televisi terbaik adalah milik TRANS 7, acaranya banyak yang berkualitas, mulai dari acara untuk anak seperti SI BOLANG, LAPTOP SI UNYIL, JALAN SESAMA. Ada petualangan seperti MANCING MANIA, JEJAK PETUALANG dll. Juga banyak acara komedi seperti OVJ,PAS MANTAB, BUKAN 4 MATA, dll. Tapi sayang gak ada Siaran Langsung sepak bolanya…
Setujo Broo, Tutup aja tu stasiun tv gak bermutu.. tapi yang aku heran, Bapak-bapak yang di KPI sana kok nggak bertindak apa2 ya? Bukankah usaha pembodohan seperti ini bisa dikategorikan sebagai kejahatan juga?…
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrgh
iya tuh…..g mendidik acaranya indosiar…….udah g mendidik, g bermutu bgt acaranya